Manado, 11 Mei 2025 — Suasana tenang di Lingkungan 2, Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, tiba-tiba berubah duka pada Minggu malam . miliknya, kamar C4 di Aelly Kost.
Saat itu , pintu kamar korban diketuk berkali-kali, namun tidak ada jawaban. Upaya menghubungi korban melalui telepon dan pesan singkat juga tidak mendapat tanggapan. Mengira korban sedang tidur, dea pun kembali ke kamar rekannya, Veren.
Namun, ancaman mulai tumbuh hingga keesokan malamnya, korban tak juga bereaksi. ponsel korban sudah tidak aktif.
Didorong rasa khawatir, mereka menghubungi tukang kunci melalui layanan marketplace. Ketika pintu kamar akhirnya berhasil dibuka, suasana berubah mencekam. belakang pintu. Sontak kejadian ini membuat warga sekitar panik. Ketua lingkungan segera menghubungi dan melanjutkan laporan ke layanan darurat cc 112 .
Tak berselang lama, personel Polsek Tikala dan tim Rayon tiba di lokasi untuk pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP). sedang tidur.
Pukul 23.58 WITA, Tim Inafis Polresta Manado yang dipimpin Aipda Handri Takapente tiba di TKP dan melakukan identifikasi terhadap pemakaman. Korban ditemukan menggunakan celana panjang jenis baby doll yang dibatasi pada ventilasi jendela sebagai alat gantung diri.
terhadap tubuh korban tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Setelah proses identifikasi, jenazah langsung dievakuasi menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara Manado untuk keperluan visum dan pencarian lebih lanjut.
Kematian tragis Cicilia Gabriella meninggalkan luka dan duka yang mendalam, tidak hanya bagi teman-temannya, tetapi juga warga sekitar yang mengenalnya sebagai pribadi pendiam. mendalami motif dan latar belakang peristiwa ini.
Kepergian Cicilia dalam diam membawa pesan sunyi tentang kesedihan yang tak terucapkan.
(Andri Lonteng)
Tidak ada komentar