Jabar, berindra.com – Raya, seorang balita perempuan asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia setelah berjuang melawan infeksi parasit cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang sangat parah.
Dokter mencatat bahwa tubuh mungilnya dipenuhi oleh cacing yang sebagian sudah dikeluarkan, beratnya telah mencapai lebih dari 1 kg bahkan cacing-kotoran itu juga ditemukan bersarang di otak dan paru-parunya
Tragedi ini membuka luka mendalam. Tim medis melaporkan cacing keluar dari hidung, mulut, dan anus Raya, sebagian masih hidup. CT scan memperlihatkan cacing dan telurnya telah menyebar hingga otak Raya.
Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam sekaligus permohonan maaf, karena seorang balita tiga tahun meninggal dikerogoti cacing dalam kondisi tragis .
Ia menyoroti faktor lingkungan yang sangat tidak sehat, Raya sering bermain di kolong rumah panggung yang penuh ayam dan kotoran, tanpa kontrol kebersihan, sehingga rentan terpapar telur cacing.
Lebih jauh, Gubernur menegaskan bahwa ini menjadi cermin kegagalan institusi kesehatan di tingkat desa fungsi PKK, posyandu, dan bidan desa dianggap tidak berjalan optimal.
Oleh karena itu, ia Menghukum Dan menyatakan akan menunda pencairan dana desa Cianaga sebagai bentuk sanksi atas kelalaian tersebut.
Kepala Desa Wardi Sutandi mengakui bahwa keluarga Raya sejak lama hidup dalam kondisi penuh keterbatasan, termasuk orang tua yang tidak memiliki kemampuan mental untuk pengasuhan optimal .
Dia menjelaskan bahwa sejak dini, Raya sudah terdaftar sebagai anak gizi buruk (BGM) dan rutin mendapat bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan), seperti susu, telur, ayam, dan buah serta pantauan berat badan secara rutin oleh bidan desa .
Namun, upaya rujukan ke Puskesmas untuk penanganan medis lebih lanjut terkendala dengan Dokumen identitas yang belum lengkap sehingga akses Jaminan Kesehatan Nasional terhambat
Wardi siap memenuhi panggilan Gubernur saat diminta hadir memberikan klarifikasi langsung, dan berharap memberikan penjelasan bahwa pihak desa sebenarnya telah berupaya semaksimal mungkin dalam keterbatasan.
Selain itu, Bupati Asep Japar menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan berharap mereka diberikan ketabahan menghadapi duka ini .
Bupati menyoroti bahwa Perangkat Desa Cianaga dan pemerintah kecamatan harus lebih sigap dalam mendeteksi dan mengambil tindakan atas keluhan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk meminta laporan detail dari Pemdes dan Puskesmas terkait penanganan kasus Raya .
Tidak ada komentar