MENU Sabtu, 17 Mei 2025

Gorontalo Darurat HIV/AIDS, 30 % Korban Jiwa

waktu baca 2 menit
Sabtu, 17 Mei 2025 00:08 0 72 Admin

Gorontalo — Jumlah kasus HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo terus mengalami peningkatan. 30 persen atau lebih dari 370 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang Otoluwa, dalam keterangan resminya, Jumat (16/5), menyebut angka ini bukan hanya menjadi peringatan keras, tetapi juga mencerminkan keberhasilan deteksi dan penanganan yang terus ditingkatkan pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan.

“Data ini adalah bukti bahwa upaya pemerintah dalam mendeteksi dan menanggulangi penyebaran HIV/AIDS terus berjalan efektif. Kegiatan seperti bantuan teknis untuk pemeriksaan viral load rutin dilakukan dua kali setahun untuk memastikan efektivitas pengobatan,” ujar Anang.

Menurutnya, viral load atau jumlah virus dalam tubuh pasien menjadi indikator penting keberhasilan terapi. Jika hasilnya menunjukkan virus tersupresi atau sangat rendah, maka pengobatan dianggap berhasil.

Anang menambahkan bahwa penyebaran HIV/AIDS tidak mengenal latar belakang, dan sebagian besar pengidap berasal dari berbagai kalangan dengan riwayat pergaulan bebas serta perilaku seksual berisiko.

“Gorontalo menjadi provinsi pertama di Indonesia dengan pencapaian pengobatan tertinggi  mencapai 95 persen dari jumlah pasien yang terdeteksi,” tegasnya.

Keberhasilan ini, menurut Anang, merupakan buah dari kerja keras berbagai pihak dalam melakukan deteksi dini, sosialisasi, edukasi, hingga pengobatan rutin yang terintegrasi.

Namun demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Pemerintah menyediakan berbagai sarana konseling dan pemeriksaan yang aman dan terjamin kerahasiaannya.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri. Laporkan bila merasa berisiko, karena semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk hidup sehat,” tandasnya.

“Pengendalian aktivitas yang menyimpang di lingkungan masing-masing adalah kunci. Pencegahan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA