Damainya Libur Panjang dan Cahaya Waisak 2025 Menyatu di Seluruh Nusantara
Jakarta, 10 Mei 2025 — Langit cerah menyambut datangnya libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2025, sebuah momen suci bagi umat Buddha dan kesempatan langka bagi jutaan masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga atau sekadar menghela napas dari kesibukan harian.
Hari Raya Waisak tahun ini jatuh pada senin, 12 Mei 2025, dan membawa serta akhir pekan panjang yang dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, bermeditasi, maupun berziarah ke tempat-tempat suci. Dari Candi Borobudur yang kembali dipenuhi ribuan lilin harapan, hingga vihara-vihara kecil yang khusyuk dalam keheningan doa, waisak menghadirkan pesan kedamaian, welas asih, dan pencerahan.
“Ini bukan hanya soal libur panjang, tapi tentang waktu untuk kembali menyadari makna hidup yang lebih dalam. Waisak adalah pengingat akan pentingnya ketenangan batin di dunia tengah yang bergerak cepat,” ungkap Bhante Dhammaviro, salah satu tokoh agama di Magelang.
Sementara itu, arus lalu lintas di sejumlah jalur mudik seperti Tol Trans-Jawa dan jalur selatan mulai menunjukkan peningkatan.
Acara budaya, festival lentera, hingga bazar makanan vegetarian menghiasi berbagai kota besar, menambah semarak dalam harmoni.
Waisak dan libur panjang tahun 2025 bukan hanya menjadi momen perayaan, namun juga refleksi kolektif bangsa: bahwa dalam keragaman, kita bisa bersama mewujudkan cahaya perdamaian. riuh.
Tidak ada komentar